HP Menjadi Sarang Para Kuman !!!
Sebuah penelitian yang dilakukan sejumlah ahli dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, Inggris, menemukan, ponsel ternyata menjadi rumah dari bakteri berbahaya seperti E.coli, MRSA, juga 1.000 jenis bakteri lainnya.
Meski sebagian besar bakteri tersebut tidak berbahaya, satu dari enam
ponsel yang dijadikan objek penelitian mengandung bakteri E.coli,
penyebab dari banyak kasus kematian.
Penelitian ini melibatkan 390 partisipan dari 12 kota. Ditemukan 92 persen dari total seluruh ponsel mengandung berbagai macam bakteri yang dapat berujung pada serangan berbagai macam penyakit. Yang lebih berbahaya lagi, seluruh bakteri yang ditemukan pada telepon genggam partisipan memiliki potensi besar untuk bermutasi menjadi bakteri super MRSA.
Menurut beberapa sumber, MRSA adalah salah satu tipe bakteri Staphylococcus yang ditemukan pada kulit dan hidung yang kebal terhadap antibiotik. Jumlah kematian akibat infeksi bakteri MRSA lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat sindrom penurunan sistem kekebalan tubuh alias AIDS.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa banyak orang masih enggan untuk mencuci tangan mereka. Inilah asal mula dari peredaran bakteri. Kami berharap hasil penelitian kami dapat meyakinkan banyak orang untuk mencuci tangan mereka setelah selesai menggunakan toilet," kata pimpinan penelitian, Dr. Val Curtis (kesehatan.liputan6.com)
Penelitian ini melibatkan 390 partisipan dari 12 kota. Ditemukan 92 persen dari total seluruh ponsel mengandung berbagai macam bakteri yang dapat berujung pada serangan berbagai macam penyakit. Yang lebih berbahaya lagi, seluruh bakteri yang ditemukan pada telepon genggam partisipan memiliki potensi besar untuk bermutasi menjadi bakteri super MRSA.
Menurut beberapa sumber, MRSA adalah salah satu tipe bakteri Staphylococcus yang ditemukan pada kulit dan hidung yang kebal terhadap antibiotik. Jumlah kematian akibat infeksi bakteri MRSA lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat sindrom penurunan sistem kekebalan tubuh alias AIDS.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa banyak orang masih enggan untuk mencuci tangan mereka. Inilah asal mula dari peredaran bakteri. Kami berharap hasil penelitian kami dapat meyakinkan banyak orang untuk mencuci tangan mereka setelah selesai menggunakan toilet," kata pimpinan penelitian, Dr. Val Curtis (kesehatan.liputan6.com)
Para
ahli mengatakan bahwa temuan ini berdasarkan pada alasan kemungkinan
bakteri yang berpotensi berbahaya mencemari ponsel, karena orang tidak
mencuci tangan mereka dengan baik dengan sabun setelah pergi ke toilet.
Seperti yang dikutip dari ScienceDaily, penelitian dilakukan ilmuwan dari London School of Hygiene & Tropical Medicine dan Queen Mary, Universitas London, mengungkapkan kecenderungan di kalangan warga Inggris untuk berbohong tentang kebiasaan kebersihan mereka.
Para peneliti melakukan perjalanan ke 12 kota di Inggris, dan mengambil sampel 390 dari ponsel dan tangan yang dianalisis di laboratorium, untuk mengetahui jenis dan jumlah kuman berkeliaran di sana. Mereka juga meminta peserta menjawab serangkaian pertanyaan, tentang kebiasaan mereka mencuci tangan.
Penelitian dilakukan sehubungan dengan Hari Cuci Tangan Sedunia yang jatuh pada 15 Oktober. Meskipun 95% dari orang yang diteliti mengatakan mereka mencuci tangan mereka dengan sabun, sebanyak 92% dari ponsel dan 82 persen dari tangan memiliki bakteri.
Kondisi yang mengkhawatirkan, 16% dari tangan dan 16% dari ponsel ditemukan Escherichia coli, jenis bakteri yang berasal tinja. Escherichia coli sering dikaitkan dengan gangguan lambung, dan telah terlibat dalam kasus-kasus keracunan makanan serius seperti wabah O157 yang fatal di Jerman pada bulan Juni lalu.
Proporsi terbesar dari ponsel terkontaminasi terjadi di Birmingham (41 persen), sementara London memiliki proporsi tertinggi Escherichia coli hadir pada tangan (28 persen).
Para ilmuwan juga menemukan, mereka yang memiliki bakteri di tangan memiliki kemungkinan tiga kali lebih memiliki bakteri di ponsel mereka.
Sementara itu Ahli kebersihan dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan, studi ini memberikan lebih banyak bukti bahwa beberapa orang masih tidak mencuci tangan mereka dengan baik, terutama setelah pergi ke toilet.
"Saya berharap temuan E coli di tangan mereka dan telepon mendorong, mereka untuk lebih berhati-hati di kamar mandi. Mencuci tangan dengan sabun adalah suatu hal yang sederhana untuk dilakukan, tetapi tidak ada keraguan itu menyelamatkan nyawa," kata ahli kebersihan tersebut.
Ron Cutler, dari Queen Mary, Universitas London, menambahkan, "Analisis kami menunjukkan, ini adalah masalah nasional. Orang-orang mungkin mengklaim bahwa mereka mencuci tangan mereka secara teratur, tetapi ilmu pengetahuan menunjukkan sebaliknya."
Bakteri tinja dapat bertahan hidup di tangan selama berjam-jam pada suatu waktu, terutama di suhu hangat jauh dari sinar matahari. Kuman itu mudah ditransfer oleh sentuhan di gagang pintu, makanan, dan bahkan telepon seluler. Kuman lalu dapat berpindah ke orang lain.
Setiap tahun, anak-anak di bawah usia lima tahun meninggal dunia oleh pneumonia dan penyakit diare, yang sebetulnya dapat dicegah dengan tindakan sederhana mencuci tangan dengan sabun. Di negara maju, mencuci tangan dengan sabun membantu orang untuk mencegah penyebaran infeksi virus, seperti norovirus, rotavirus, dan influenza.
+ komentar + 4 komentar
Bosan main poker sama ROBOT? Kapan menangnya?
Mari bergabung bersama kami di IONQQ'NET , main poker tanpa Robot 100% player vs player,,,
Add bbm kami *58ab14f5*
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add pin bb nya D87604A1
terimakasih ya waktunya ^.^
ayo ditunggu apa lagi segera bergabung dengan kami di D/E/W/A/P/K
menangkan uang jutaan rupiah, dengan minimal deposit 10.000 saja looo.
ayo segera bergabung ya ditunggu lo ^_^
I0nQQ*C0m
agen terbesar dan terpercaya di indonesia
segera daftar dan bergabung bersama kami.
p1n bb:*58ab14f5
Posting Komentar